W..E.L.C.O.M.E to M.Y S.P.A.C.E !!!

Senin, 19 September 2011

Kemiskinan Penyebab Utama Gizi Buruk


Langsa | Harian Aceh – Kemiskinan diyakini sebagai penyebab utama terjadinya gizi buruk, karena dengan kondisi miskin masyarakat merasa kesulitan untuk memenuhi kebutuhan gizi yang baik bagi anak-anak.

Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Kesehatan pada Dinas Kesehatan Kota Langsa, Safrina, mengungkapkan, dalam Januari 2011 ini saja sudah ditemukan tiga orang balita yang terserang gizi buruk, dan pada tahun 2010 di Kota Langsa tercatat sebanyak empat orang yang terserang gizi buruk.

Dikatakannya, jumlah penyakit gizi buruk tersebut bisa bertambah, apabila masyarakat khususnya orang tua tidak mampu memenuhi kecukupan gizi yang baik. Selain dari faktor kemiskinan, penyebab gizi buruk juga di karenakan pendidikan, prilaku masyarakat serta kurangnya perhatian pemerintah dalah hal kesehatan.

Menurutnya, selain dari beberapa faktor tersebut, gizi buruk juga dapat disebabkan karena kurangnya pengetahuan ibu tentang betapa pentingnya untuk memberikan Air Susu Ibu (ASI) eklusif terhadap bayi. ”Asi eklusif sangat penting untuk mencegah terjadinya gizi buruk, dan masih ada juga seorang Ibu yang enggan memberikan Asi eklusif dengan berbagai alasan,” jelas Safrina.

Seorang Ibu yang Mencari Rezeki di Lingkungan Sekitar


Disekitar lingkungan rumah saya tidak banyak ditemui orang yang berada dibawah garis kemiskinan. Rata-rata dikategorikan sebagai orang yang mampu walaupun hidup sederhana. Warga sekitar memiliki pekerjaan yang hasilnya cukup untuk dipergunakan sebagai biaya hidup sehari-hari. Namun, ada seorang wanita kisaran umurnya mungkin 50 tahun keatas. Saya tidak tahu siapa nama ibu tersebut. Saya pun tidak mengetahui dimana ibu tersebut bertempat tinggal. Namun yang saya ketahui ibu tersebut sering mengetuk pintu dari rumah ke rumah demi mendapatkan rezeki dari warga sekitar. Karena merasa iba, warga pun terkadang memberi ibu tersebut beras maupun uang. Saya sering melihat ibu tersebut berjalan di sekitar jalan lingkungan. Saya perhatikan pandangan ibu itu sepeti kosong. Penampilannya pun seperti orang yang sangat tidak terurus. Bajunya lusuh, badannya kurus seperti orang yang tidak mendapatkan gizi dengan baik. Namun akhir-akhir ini saya tidak pernah lagi melihat ibu tersebut berjalan disekitar lingkungan maupun mengetuk pintu rumah warga. Mungkin saja ibu tersebut sudah pergi ke tempat lain untuk mencari rezeki di tempat lain. Semoga saja Allah selalu menjaga ibu tersebut.

Tidak Ada Rotan Akar pun Jadi


Artikel Tentang "Tidak Ada Rotan Akar Pun Jadi" Dikutip dari Situs smeindonesia


AKIHIRO Tokunaga lahir ketika Jepang menghadapi masa krisis, PD II dan jatuhnya bom di Hiroshima dan Nagasaki. Peristiwa tersebut menorehkan ekor yang panjang kepada Akihiro ketika ia dipaksa kehilangan sang ayah yang mati muda karena terkena efek radioaktif. Pascaperistiwa itu, sang ibu terpaksa menopang hidup dengan cara membuka bar di sebuah perkampungan kumuh di Hiroshima. Merasa tidak tepat dengan lingkungan sosial dan lingkungan kerja sang ibu, Akihiro diputuskan untuk diungsikan ke Desa Saga. Di tempat itu, ia diasuh oleh neneknya dari pihak Ibu.
Desa Saga bukanlah sebuah tempat yang makmur melainkan kampung yang kondisi dan situasinya tidak lebih baik dari Hiroshima. Namun, setelah tinggal di tempat itu, Akihiro mendapatkan banyak pelajaran yang sangat berharga tentang arti hidup yang hakiki. Meskipun miskin, nenek Akihiro tidak pernah menganggap hal itu sebagai siksaan. Kemiskinan itu dijadikan sang nenek sebagai sarana untuk memeras otak agar tidak tampak sebagai seseorang yang “miskin muram”. Nenek selalu meyakinkan Akihiro untuk bangga menjadi orang “miskin ceria”. Artinya, di balik kemiskinan terselip ledakan kebahagiaan yang tiada terkira.
Pelajaran sang nenek yang pertama adalah pengendalian api. Akihiro kecil dipaksa untuk mampu mengendalikan api pada tungku. Pompaan semangat sang nenek yang sarat muatan optimistis membuat dirinya dalam waktu singkat mampu menyalakan, meniup, dan menjaga api selama menanak nasi. Kegagalan yang terjadi pada hasil tanakannya tidak lantas mengundang hujatan dari sang nenek, tetapi justru mengundang deraan spirit luar biasa. Alhasil, Akihiro menjadi percaya diri dan mampu mengemban tugasnya.
Pelajaran kedua yang diperoleh Akihiro kecil adalah supermarket mini pribadi. Yang disebut supermarket pribadi adalah sebuah sungai yang mengalirkan rezeki kepada nenek dan Akihiro. Aspek cinta lingkungan diterapkan dengan kuat oleh sang nenek kepada Akihiro. Nenek memanfaatkan sebuah batang kayu yang dibentuk menjadi sebuah galah. Galah itu dipakai untuk menjaring benda-benda “buangan”, seperti sandal kayu, sayuran, buah-buahan, bahkan udang karang.
Dengan peralatan yang sederhana tersebut, Nenek mengajarkan bahwa menjadi orang miskin yang “ceria” tidak perlu merasa rendah diri, tetapi percaya diri. Benda-benda buangan tidak selamanya busuk, tetapi senantiasa ada bagian-bagian yang dapat dipakai. Bahkan, sebuah sandal yang terhanyut pun, pada beberapa waktu kemudian pasti akan ada pasangannya yang menyusul. Nenek selalu memompa semangat kepada sang cucu bahwa sungai tersebut layak dijadikan sebagai supermarket pribadi karena benda-benda yang terhanyut ibarat kiriman yang langsung ditujukan kepada sang pemesan tanpa memeras tenaga dan ongkos kirim!
Etos kerja keras juga diterapkan sang nenek kepada Akihiro. Ketika lidahnya tergoda display permen di sebuah toko, Akihiro mengajak teman-temannya untuk menabung dan mengikuti cara unik sang nenek dalam menerapkan konsep daur ulang. Pinggang mereka diikat dengan sebuah tali. Ujung tali yang satu diikatkan dengan sebuah magnet. Dengan ekor itu mereka berjalan berkelilling sambil “mengajak” sisa-sisa logam menempel pada magnet. Benda itu dikumpulkan dan dijual kepada “toko daur ulang”. Hasil penjualan itulah yang dijadikan sebagai modal untuk membeli permen! Buku tersebut “wajib” dijadikan sebagai kitab pendidikan wajib budi pekerti dalam menghormati keluarga, lingkungan, dan kehidupan.
Tanggapan :

Problematika kemiskinan yang dihadapi di Indonesia adalah kemiskinan multi-dimensi :
*Kemiskinan ekonomi
*Kemiskinan ilmu dan keahlian
*Kemiskinan moral, akhlak dan mentalitas.
Sifat Kemiskinan sudah merusak sistem dan tatanan ekonomi, sosial budaya bangsa bahkan masuk ke dalam tatanan politik terutama pada kemiskinan akan penerapan nilai-nilai yang luhur.
Kemiskinan harus ditangani dari berbagai dimensi; ekonomi, akhlak dan keilmuan.

Ketika kita berada pada posisi sulit sehingga membuat kita hidup serba kekurangan,itu tidak berarti kita harus merendahkan diri kita sendiri dan membuat kita malas. Apalagi ketika  kita masih diberi kesehatan oleh Allah dan masih mampu untuk bekerja. Namun kenyataannya berbeda, anak jalanan yang menjadi pengemis, sangat mudah dijumpai di kota besar seperti Jakarta dan kota besar lainnya. Begitu banyak faktor yang menjadikan mereka sebagai pekerja jalanan yang keras dan beresiko, seperti membantu ekonomi keluarga, menjadi korban penculikan, dipaksa bekerja orang lain, dan lain sebagainya.Seharusnya yang mereka lakukan adalah belajar dan bermain seperti layaknya anak-anak seumur mereka tanpa harus mencari uang untuk dapat tetap bertahan hidup. Masa depan Bangsa dan Negara Indonesia terletak di tangan generasi penerus. Kualitas SDM yang rendah sangat berpengaruh pada kondisi negara ini baik saat ini maupun di masa yang akan datang.

Banyak alasan yang mendasari seseorang atau sekelompok orang terjun menjadi pengemis. Pertama, karena secara lahir mereka cacat dan tidak memiliki kemampuan untuk bekerja, pun tak ada yang menangung biaya hidupnya. Mereka memperlihatkan kecacatannya untuk mengundang belas kasih orang lain. Kedua, karena tidak mampu untuk membayar biaya sekolah. Ketiga, karena terpaksa. Entah terpaksa oleh keadaan atau dikoordinir oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab. Masih ada banyak alasan lain yang membuat seseorang mengemis dijalanan, dengan metoda mengemis yang lebih variatif tentunya. Bila ditinjau lebih dalam, akar permasalahan fenomena ini hanya satu: “kemiskinan”. Entah itu miskin materi, pendidikan, atau miskin usaha.

Menjadi orang miskin tidak harus membuat seseorang menjadi rendah diri serta melakukan hal-hal negative. Tetapi percaya pada kemampuan yang dimiliki. Masih banyak yang dapat dilakukan selain mengemis. Daripada mengemis, lebih baik melakukan sesuatu yang bermanfaat dengan mencari pekerjaan sesuai keahlian yang dimiliki. Menjadi tukang parkir, cleaning service, berjualan gorengan, dan masih banyak lagi pekerjaan yang dapat dilakukan sesuai kemampuan yang dimiliki. Atau bisa juga dengan  mengumpulkan barang bekas dan kemudian mendaur ulang kembali sehingga menjadi barang yang memiliki nilai jual. Selain itu,masyarakat butuh Pendidikan, Modal, Kesempatan Berwiraswasta dan Lapangan Pekerjaan yang mampu menyerap tenaga kerja dari berbagai sektor dan latar belakang pendidikan.

Seharusnya para pengemis dibawa ke Depsos. Disana mereka akan didata satu– persatu setelah itu mereka akan diberikan bimbingan, pelatihan dan penunjang lainya. Disana mereka akan disekolahkan melalui sekolah nonformal yang mana sekolah nonformal. Agar mereka dapat menggali potensi dirinya masing – masing dalam bentuk hal kesenian, baik itu seni lukis, seni tari, seni musik dan lain – lain. Ada pula dalam hal olahraga, baik itu olah raga sepak bola, bulu tangkis, tenis meja dan lain – lain. Mereka sehari – harinya akan diisi oleh hal – hal yang positif yang dibimbing oleh tenaga ahli dibidangnya. Oleh para pengelola mereka akan ditargetkan dalam beberpa waktu harus menguasai bidang tersebut. Bila sudah menguasai bidang terebut oleh pengelola mereka akan dikirim ke lembaga tenaga kerja, sehingga mereka tidak kembali lagi turun ke jalan agar semuanya menjadi manusia yang lebih produktif berguna dirinya dan orang lain.

Sudah sewajarnya lah kita sebagai masyarakat ikut membantu dengan tidak memberikan uang kepada sembarang pengemis. Miskin bukan berarti harus mengemis bukan..?

Sabtu, 17 September 2011

6 Khasiat Lemon Untuk Kulit


Dok. Thinkstock
Jakarta - Nutrisi yang terkandung dalam lemon ternyata baik untuk kesehatan kulit. Salah satu manfaat lemon yang terkenal adalah untuk mencerahkan kulit.

Masih ada beberapa manfaat lainnya dari buah lemon. Berikut ini enam manfaat lemon untuk kulit, seperti dikutip dari shine.

1. Pengelupasan kulit mati
Sel kulit mati membuat kulit wajah menjadi kasar dan tampak kusam. Untuk menghaluskan kulit, caranya mudah saja,  gosokkan air perasan lemon yang telah dicampurkan dengan satu sendok makan gula.

2. Memudarkan kerutan
Lemon berguna juga untuk memudarkan kerutan wajah. Rebus setengah cangkir susu yang dicampur dengan tiga sendok makan jus lemon. Diamkan sebentar untuk mendinginkan campuran, saat campuran masih terasa hangat, balurkan pada seluruh wajah dan leher. Diamkan selama 10 menit, setelahnya, bilas wajah dengan air dingin, untuk menutup kembali pori-pori.

3. Mencerahkan
Kandungan lemon kaya akan vitamin C yang bermanfaat untuk mencerahkan wajah. Bagi lemon menjadi dua, lalu usapkan setengah potongan lemon pada wajah selama lima hingga sepuluh menit. Lalu bilaslah wajah menggunakan air dingin. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, lakukan perawatan tersebut setiap hari.

4. Melembabkan
Kulit yang kering terlihat kusam dan bersisik. Untuk melembabkannya, campur satu buah lemon yang telah dijus dengan dua sendok makan minyak zaitun, lalu pulaskan pada wajah dan tubuh. Diamkan campuran pada kulit selama lima hingga sepuluh menit. Setelahnya, bilas dengan air hangat.

5. Ketombe
Lemon juga ampuh dalam membasmi ketombe. Usapkan tiga sendok air lemon pada rambut dan kulit kepala, pijatlah kepala selama lima menit, kemudian bilas rambut dengan air dingin. Lakukanlah perawatan ini setiap hari agar ketombe segera hilang dari kulit kepala Anda.

6. Memutihkan dan menguatkan kuku
Rendam tangan dan kuku selama 5 menit dalam satu cangkir air hangat yang telah dicampur setengah buah perasaan lemon. Tahap selanjutnya, gosokkan kuku dengan irisan lemon. Lalu rendam kembali tangan dalam air dingin. Lemon menjadikan kuku lebih kuat dan membuat kuku lebih putih.

Sabtu, 10 September 2011

PENYAKIT YANG SERING DIALAMI CEWEK


Nangisuitis
Akibat terlalu sensitif. Gejalanya bibir cemberut,mata kedip-kedip. Efek sampingnya mata bengkak, saputangan banjir, hidung meler, bawaannya ngurung diri atau terkena penyakit Curhatitis A. Penyakit ini bisa diobati dengan obat Tegaridol, OBH (Obat Berhati Hamba).

Curhatitis B
Bawaanya pengen nyerocos, Efek samping rahasia orang bisa bocor, terkena Nangisuitis,Penyakit ini bisa diarahkan positif jika ia bercuhatitisnya ke orang yang tepat, apalagi sama Tuhan.

Shooping Syndrome

Gejalanya pengen jalan mulu, mata melotot,
Efek sampingnya lidah ngiler, mulut nganga, dompet jadi tipis. Jika sudah masuk stadium 4(parah banget) dompet cowoknya ikut tipis. Coba minum hematcold atau tablet PD (Pengendalian Diri).

Cerewetisme

Lebih parah dari Curhatitis B, tidak mengandung titik koma.
Efek samping muncrat, telinga tetangga budek, dada cowoknya bisa jadi lebih halus karena sering mengelus. Lebih cepat makan pil dengar dan minum tablet bicara lebih diperlambat.

Lamanian Dandanitos

Pengennya diem depan cermin. Tangan kiri gatel-gatel pengen pegang sisir, tangan kanan kram-kram pengen teplok-teplok pipi pake bedak.
Efek samping: menor, telat, cowoknya berkarat, gak kebagean makanan. Minum segera Sari Bawak (Bagi Waktu) dan Taperi (tambah percaya diri). Buat cowok minum Toleransikipil 230 sendok sehari sesudah dan sebelum mandi.

Cemburunotomy

Gejala muka lonjong, tangan mengepal, alis menukik. Coba cegah dengan obat sirup prasangka baik tiga sendok sehari, Pil pengertian dan tablet selidiki dahulu.

Ngambekilation

Gejala hampir sama dengan Cemburubotomy. Minum Sabaron dan Bersyukurinis

Cangkir yang Cantik


Sepasang kakek dan nenek pergi belanja di sebuah toko suvenir untuk mencari hadiah buat cucu mereka. Kemudian mata mereka tertuju kepada sebuah cangkir yang cantik. "Lihat cangkir itu," kata si nenek kepada suaminya. "Kau benar, inilah cangkir tercantik yang pernah aku lihat," ujar si kakek.
Saat mereka mendekati cangkir itu, tiba-tiba cangkir yang dimaksud berbicara "Terima kasih untuk perhatiannya, perlu diketahui bahwa aku dulunya tidak cantik. Sebelum menjadi cangkir yang dikagumi, aku hanyalah seonggok tanah liat yang tidak berguna. Namun suatu hari ada seorang pengrajin dengan tangan kotor melempar aku ke sebuah roda berputar.
Kemudian ia mulai memutar-mutar aku hingga aku merasa pusing. Stop ! Stop ! Aku berteriak, Tetapi orang itu berkata "belum !" lalu ia mulai menyodok dan meninjuku berulang-ulang. Stop! Stop ! teriakku lagi. Tapi orang ini masih saja meninjuku, tanpa menghiraukan teriakanku. Bahkan lebih buruk lagi ia memasukkan aku ke dalam perapian. Panas ! Panas ! Teriakku dengan keras. Stop ! Cukup ! Teriakku lagi. Tapi orang ini berkata "belum !"
Akhirnya ia mengangkat aku dari perapian itu dan membiarkan aku sampai dingin. Aku pikir, selesailah penderitaanku. Oh ternyata belum. Setelah dingin aku diberikan kepada seorang wanita muda dan dan ia mulai mewarnai aku. Asapnya begitu memualkan. Stop ! Stop ! Aku berteriak.
Wanita itu berkata "belum !" Lalu ia memberikan aku kepada seorang pria dan ia memasukkan aku lagi ke perapian yang lebih panas dari sebelumnya! Tolong ! Hentikan penyiksaan ini ! Sambil menangis aku berteriak sekuat-kuatnya. Tapi orang ini tidak peduli dengan teriakanku.Ia terus membakarku. Setelah puas "menyiksaku" kini aku dibiarkan dingin.
Setelah benar-benar dingin, seorang wanita cantik mengangkatku dan menempatkan aku dekat kaca. Aku melihat diriku. Aku terkejut sekali. Aku hampir tidak percaya, karena di hadapanku berdiri sebuah cangkir yang begitu cantik. Semua kesakitan dan penderitaanku yang lalu menjadi sirna tatkala kulihat diriku.
***
Teman, seperti inilah Allah membentuk kita. Pada saat Allah membentuk kita, tidaklah menyenangkan, sakit, penuh penderitaan, dan banyak air mata. Tetapi inilah satu-satunya cara bagi Allah untuk mengubah kita supaya menjadi cantik dan memancarkan kemuliaan Allah.
Apabila Anda sedang menghadapi ujian hidup, jangan kecil hati, karena Allah sedang membentuk Anda. Bentukan -bentukan ini memang menyakitkan tetapi setelah semua proses itu selesai.Anda akan melihat betapa cantiknya Allah membentuk Anda.

Puisi Untuk Papa...

Papa,wajah mu selalu tersenyum meskipun telah mulai menua.
Papa,tubuh mu yang dulu kekar & tegap kini telah mulai kurus dimakan usia. 
Tapi papa..! semangat mu tidak pernah layu.
Papa,aku anak mu ini bangga akan semangat papa dlm menghadapi kerasnya hidup.
Papa selalu tegar.

Papa..aku rindu dgn semua kenangan sewaktu kecil.
Papa selalu mengajak ku bermain, papa selalu menceritakan aku dongeng2 sampai aku terlelap tidur.
Semua kebahagian telah papa berikan pada ku.
Dan sebaliknya kebahagiaan apa yang telah aku persembahkan untuk papa?!
Hanya cinta, sayang n doa yang bisa aku persembahkan pada mu papa.
Dalam hati kecil ku selalu berkata n berharap..
Semoga aku bisa membahagiakan papa n berbakti pada papa..
Papa, Doa kan anak mu ini semoga bisa selalu memberikan kebahagian dan yang terbaik pada papa.. baik di dunia dan akhirat..
Aminn..

Ya Allah Ya Robbi..
Dengarkan lah doa ku ini..
Ku persembahkan untuk papa, yang sekarang telah mulai sakit-sakitan. Mungkin karena usia..
Ya Robbi..berikanlah kesembuhan n kesehatan pada papa..
agar papa bisa kembali seperti dulu.
papa yang selalu ceria.. Dan agar papa dapat menyaksikan kesuksesanku kelak n aku dapat membahagiakannya di hari tua.
Aminn..Aminn..Ya Robbal Alamin..

Doa anakmu selalu bersamamu papa..
Salam sayang selalu dari anak mu.

Cinta Itu Seperti Menunggu Bis Saja


Sebuah bis datang, dan kau bilang, "Wah...terlalu sumpek dan panas, nggak bisa duduk nyaman nih! aku tunggu bis berikutnya saja"
Kemudian, bis berikutnya datang. Kamu melihatnya dan berkata, "Aduh bisnya kurang asik nih dan kok gak cakep begini... nggak mau ah.."
Bis selanjutnya datang, cool dan kau berminat, tapi dia seakan-akan tidak melihatmu dan melewatimu begitu saja.
Bis keempat berhenti di depan kamu. Bis itu kosong, cukup bagus, tapi kamu bilang,
"Nggak ada AC nih, gua bisa kepanasan". Maka kamu membiarkan bis keempat pergi..
Waktu terus berlalu, kamu mulai sadar bahwa kamu bisa terlambat pergi ke kantor. Ketika bis kelima datang, kau sudah tak sabar, kamu langsung melompat masuk ke dalamnya. Setelah beberapa lama, kamu akhirnya sadar kalau kamu salah menaiki bis. Bis tersebut jurusannya bukan yang kau tuju!
Dan kau baru sadar telah menyiakan waktumu sekian lama..
Moral dari cerita ini, sering kali seseorang menunggu orang yang benar-benar 'ideal' untuk menjadi pasangan hidupnya. Padahal tidak ada orang yang 100% memenuhi keidealan kita. Dan kau pun sekali-kali tidak akan pernah bisa menjadi 100% sesuai keinginan dia.
Tidak ada salahnya memiliki persyaratan untuk 'calon', tapi tidak ada salahnya juga memberi kesempatan kepada yang berhenti di depan kita. Tentunya dengan jurusan yang sama seperti yang kita tuju. Apabila ternyata memang tidak cocok, apa boleh buat.. tapi kau masih bisa berteriak 'Kiri !' dan keluar dengan sopan.
Maka memberi kesempatan pada yang berhenti di depanmu, semuanya bergantung pada keputusanmu. Daripada kita harus jalan kaki sendiri menuju kantormu, dalam arti menjalani hidup ini tanpa kehadiran orang yang dikasihi.
Cerita ini juga berarti, kalau kau benar-benar menemukan bis yang kosong, kau sukai dan bisa kau percayai, dan tentunya sejurusan dengan tujuanmu, kau dapat berusaha sebisamu untuk menghentikan bis tersebut di depanmu. Untuk dia memberi kesempatan kau masuk ke dalamnya. Karena menemukan yang seperti itu adalah suatu berkah yang sangat berharga dan sangat berarti. Bagimu sendiri, dan bagi dia.
Bis seperti apa yang kau tunggu?