W..E.L.C.O.M.E to M.Y S.P.A.C.E !!!

Jumat, 06 Januari 2012

UKM Harus Kreatif dan Berinovasi

 
BANGKA – Meski saat ini menjamur usaha kecil menengah (UKM), namun belum digarap dengan maksimal. Padahal apabila dikelola dengan maksimal maka akan memberikan hasil yang lumayan tinggi.

Pengamat Ekonomi, Zufriady mengatakan, UKM-UKM yang ada pun sekarang ini bersifat generik, dari segi usaha belum kreatif dan inovatif sehingga tidak memberikan hasil yang optimal.

Faktor utama yang menyebabkan UKM belum berkembang, karena mental dari pemilik dari UKM itu sendiri yang belum siap. Padahal, pemerintah daerah dalam hal ini sudah memberikan berbagai pembinaan agar UKM mampu mandiri sehingga memberikan hasil yang optimal. Namun, karena belum adanya kesiapan inilah yang menyebabkan UKM belum berinovasi. Sifat usahanya juga kebanyakan hanya sebagai usaha sampingan saja, bukan sebagai usaha utama.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan UKM tidak berkembang :

Dilihat dari segi produksi :

-           Jumlah produksi terbatas
-           Produksi tidak kontinyu
-           Produksi berdasarkan order/ pesanan
-           Tidak ada standarisasi produksi
-           Kualitas produksi masih rendah
-           Terbatasnya (tidak ada) diversifikasi produk
-           Kemasan produksi tidak menarik

Dilihat dari segi pemasaran :

-          Terbatasnya ruang lingkup (target) pasar
-          Rendahnya (SDM) membaca peluang pasar
              (Terbatasnya kemampuan melakukan analisis pasar)
-          Terbatasnya pemahaman akan selera konsumen
-           Rendahnya penawaran produksi
              (Terhadap konsumen maupun pasar)
-          Terbatasnya kemampuan (SDM) terhadap strategi pemasaran, promosi, dll

Dilihat dari segi pembiayaan :

-          Pelaku UMKM merasa sangat tergantung pada modal
-          Sulit mendapatkan pembiayaan usaha
-          Terbatasnya kemampuan menghitung biaya usaha
              (Belum dapat membuat perencanaan usaha dengan baik)
-          Adanya keterbatasan melakukan pengembalian modal
-          Resiko besar terhadap beberapa sektor usaha, spt: Pertanian/ perternakan    

 Dilihat dari segi keuangan :

-           Rendahnya pemahaman terhadap pentingnya aspek keuangan dalam usaha
-           Tidak adanya catatan usaha
-           Bercampurnya pembiayaan investasi & konsumsi
-           Rendahnya (SDM) terhadap aspek keuangan
-           Masih rendahnya kemampuan melakukan analisis laba-rugi terhadap usaha 

Dilihat dari segi jaringan usaha :

-          Peran koperasi masih lemah
-          Peran Assosiasi tidak ada/ rendah
-          Peran lembaga pendukung lain sangat kecil/ tidak ada
-          Jaringan pemasaran tidak ada
-          Model pemasaran  masih  bersifat individul/ personal UKM
-          Media pemasaran masih bersifat tradisional,  belum menggunakan IT


      Selain itu, UKM harus mampu mengakses teknologi informasi yang tidak lain untuk menambah jaringan. Mengetahui informasi pasar sehingga mengetahui inovasi apa yang cocok dikembangkan dalam usahanya tersebut, karena hal ini sangat mempengaruhi perkembangan usaha ke depan. Trik-trik meraih konsumen juga menjadi tantangan seorang pengusaha.

      Dilihat dari faktor-faktor diatas, seharusnya para pemilik UKM bisa lebih meningkatkan usahanya. Dengan cara mengeluarkan ide-ide kreatif agar produk yang ditawarkan bisa lebih menarik konsumen. Karena kebanyakan tenaga kerja diserap oleh UKM dibandingkan usaha besar. Jadi apabila UKM bisa lebih maju lagi dan lebih berkembang, akan semakin banyak pula tenaga kerja yang terserap. Ini bisa mengurangi pengangguran.







Tidak ada komentar:

Posting Komentar